Belitung, belitongbetuah.com — Di antara 99 orang yang jadi Pendonor sukarela di Kave Senang, terselip nama PJ Bupati Belitung Yuspian yang ikut mendonorkan darah.
Acara donor darah yang diadakan Jumat (31/5/2024) di Kave Senang, dimulai jam 2 siang. Antusias masyarakat yang jadi Pendonor sukarela cukup tinggi.
Baru jam 5 sore saja, sudah ada 99 orang yang tertera dalam daftar. Jumlah itu akan bertambah mengingat kegiatan yang diadakan PMI Belitung dan Dinas Kesehatan Provinsi Babel, berakhir jam 10 malam.
Ditemui di tempat acara, Yuspian mengatakan itu bukan kali pertama, ia mendonorkan darahnya. Donor darah, telah menjadi agenda rutin dalam hidupnya. Sebab ucapnya, selain bisa membuat tubuh tetap sehat, juga merupakan kegiatan kemanusian.
Terhadap kegiatan tersebut, Yuspian sangat mengapresiasinya. Pasalnya, darah ini tidak ada pabriknya. “ Kalau di negara lain, donor itu di bayar. Jadi darah itu dijual. Tapi di Indonesia, kita gotong royong. Dasar kita kemanusian, jadi ini sukarela. Jadi kegiatan ini sangat positif. Apa lagi darah sangat dibutuhkan,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, setiap hari kita kekurangan darah. Pasalnya, penyebab orang membutuhkan darah itu bermacam- macam. Bukan hanya kecelakaan saja, namun termasuk penderita penyakit dalam.
Sehubungan dengan hal itu, ada kalanya Belitung kekurangan darah. Apalagi pada kondisi- kondisi tertentu, seperti bulan Puasa dan ketika DBD meningkat. Sementara di satu sisi Pendonor aktif, baru 650 orang. Jumlah ini masih kurang, belum ada separuhnya. Karena idealnya, Belitung membutuhkan Pendonor aktif 1500 orang.
Maka dari itu, Yuspian sampaikan perlunya sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dari donor darah. Donor darah sambungnya, itu baik buat sendiri dan orang lain.
“ Kalau untuk orang lain itu pasti, menanggulangi kondisi kritis bagi yang sakit. Untuk kita sendiri, kita menjadi sehat. Orang donor itu, pasti sehat. Karena kalau gak sehat, gak bisa donor,” katanya lagi.
Lebih jauh, Yuspian menilai bahwa Pendonor sukarela adalah orang- orang terpilih. “ Jadi kita harus bangga bisa mendonor, karena Pendonor itu terpilih. Terpilih itu artinya, seseorang secara mental maupun kesehatan bisa mendonor. Ada orang yang badan sehat, tapi mentalnya gak punya. Takut dengan jarum, takut dengan darah, kan gak bisa juga,” tuturnya.
Kemudian, arti terpilih juga menurutnya, seseorang punya kesempatan untuk beramal jariah. Bisa membantu orang yang membutuhkan darah.
Karena itulah, sebagai orang nomor 1 di daerah ini, Yuspian ingin memotivasi warganya untuk menjadi Pendonor sukarela, mengingat manfaat yang akan didapat dari Pendonor itu sendiri serta orang yang membutuhkannya. (Yusnani)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…
