Food Court Belitung, Maunya Dibuka Bertepatan Dengan Perayaan HJKT

oleh -

Tanjungpandan, belitongbetuah.com — Maunya memang begitu. Food Court yang menelan biaya Rp 11, 8 miliar, bersumber dari APBD Belitung, sudah rampung pada akhir tahun lalu. Meski telah rampung, tapi belum beroperasional. Food itu kini sepi, suasananya mati, karena tak ada aktivitas.

Food Court menjadi proyek prestisius Sahani Saleh, Bupati Belitung 2018- 2023. Ada yang menilai begitu, namun ada pula yang bilang proyek itu terlalu dipaksakan.

Akan tetapi terlepas dari pendapat tersebut, bila food court itu sudah beroperasi, dipastikan akan menjadi tempat kuliner yang paling keren. Selain berada di jantung Kota Tanjungpandan, bangunan food court memberikan nuansa yang berbeda. Kemewahan, kenyamanan dan keakraban menjadi selling point nya.

Bangunannya terdiri dari 2 lantai. Lantai pertama, buat parkiran. Kulinernya ada di lantai 2. Akses naiknya, bisa dari tangga depan, persis di belakang gerbang utama, serta dari tengah. Kemudian bagi penyandang disabilitas, disediakan pula jalan khusus menuju ke atas, dari samping kanan.

Pada lantai 2, terdapat 46 stand, area makannya cukup besar. Toiletnya bagus dan bersih. Dindingnya, terdiri dari kaca- kaca besar, sehingga pengunjung yang makan di sana, bisa melihat ke pusat kota, sejauh mata memandang.

Pada sisi kiri dan kanan, ada teras memanjang, yang sepertinya akan menjadi arena makan dan nongkrong bagi mereka yang perokok. Tampaknya secangkir kopi dengan sepiring pisang goreng atau singkong goreng, terasa nikmat jika disantap di area itu.

Oh ya, tujuan pembangunan food court tersebut untuk mengerakkan ekonomi para pelaku UKM. Jadi mungkin para UKM sudah mengintai tempat tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *