Belitung, belitongbetuah.com – Masyarakat Desa Badau, Kabupaten Belitung kecam tindakan PT. Bina Agro Tani (PT. BAT) dampak limbah yang menyebabkan bau busuk sampai ke permukiman.
Andrian salah seorang warga Dusun Satu, Desa Badau, Kabupaten Belitung mengatakan limbah cair PT. BAT sekarang sudah mengalir ke anak sungai sampai ke permukiman, sehingga sungai tersebut sudah tidak bisa dimanfaatkan.
‘’Ada aliran yang melintas jalan masuk Dusun Kelekak Datuk. Di situ sudah menimbulkan bau busuk. Cobalah saja mampir ke sana, kalau tahan dengan baunya, aku rasa muntah kalau mampir di situ,’’ jelas Andrian kepada BB, Kamis (13/6/2023).
Andrian percaya bahwa setiap orang yang lewat daerah tersebut pasti akan merasakan hal yang sama, “ Apalagi, kami masyarakat tinggal di Badau. Siang malam tercium bau busuk,’’ keluhnya.
Sehubungan dengan kondisi tersebut, Andrian mengatakan masyarakat dan pihak desa tidak tahu lagi harus bagaimana mengatasinya. Soalnya mereka sudah melapor, bahkan sampai melaksanakan rapat di desa bersama Dinas Lingkungan Hidup untuk penanggulangan limbah, namun tidak membuahkan hasil.
‘’Pemdes Badau sudah sering lapor sana sini, tidak ada tanggapan sama sekali, tidak ada tindaklanjut, sepertinya PT. BAT ini kebal hukum atau ada apanya dengan Pejabat. Kami sudah gak tahu lah,’’ tandasnya.
Mengenai hal itu, dia ungkapkan Dinas Lingkungan Hidup yang hadir dalam rapat di desa beberapa waktu lalu, sampai- sampai tidak memberikan tekanan kepada pihak perusahaan untuk mengatasi bau busuk yang menjadi keluhan masyarakat.
‘’Jelas-jelas perusahaan melanggar, di sekitar ada rumah sekolah, kantor camat, objek wisata dan juga ada air baku. Kenapa dinas – dinas itu tidak berani bersuara dan bertindak, kan ada kewenangan mereka,’’ ucap Andrian.