Pemkab Beltim Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer

oleh -
IKLANPUASA2025-01ADIZAHRIADIDINASPENDIDIKANPROVBABEL
IKLANPUASA2025-02DRRATIHRSUDMARSIDI
IKLANPUASA2025-03DESACERUCUK
IKLANPUASA2025-04DESAAIKPELEMPANGJAYA
IKLANPUASA2025-05DESASUNGAISAMAK
previous arrow
next arrow
Shadow


Belitung Timur, belitongbetuah.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur luncurkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) dengan tema Integrasi Layanan Primer Kuat. Pelayanan Kesehatan Dekat, Masyarakat Sehat.

IKLANPUASA2025-08DESAAIRSERUK
IKLANPUASA2025-10DESATANJONGTINGGI
IKLANPUASA2025-12DESAJURUSEBERANG
IKLANPUASA2025-18DESAIBUL
IKLANPUASA2025-20DESALASSAR
previous arrow
next arrow
Shadow

Kick Off ILP diadakan Jumat ( 22/6/2024) bertempat di PUSTU Desa Kelubi, Kec. Manggar. Bupati Belitung Timur, Burhanudi (Aan) dalam sambutannya mengatakan, integrasi pelayanan primer merupakan suatu pilar transformasi kesehatan yang difokuskan pada pemenuhan kesehatan dengan siklus yang mudah diakses dan terjangkau bagi masyarakat.

‘’Puskesmas, Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posyandu harus meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat,’’ ujar Aan.

Bagi kader-kader Posyandu lanjutnya, ini merupakan catatan serius, sebab launching ILP dilakukan dalam rangka mengintegrasikan pelayanan publik bidang kesehatan kepada masyarakat, dimana perlu adanya keterbukaan satu sama lain.

Di samping itu, Pelayanan primer ini juga terintegrasi dengan program ‘’Yuk Gi Nyelik Pasien”. Kader-kader posyandu ujar Aan harus dimatangkang dengan berbagai kegiatan yang real, sehingga mereka bisa memberikan penyuluhan yang baik kepada masyarakat di setiap posyandu yang ada di Beltim.

Dalam hal ini, Aan menekankan untuk mencapainya perlu penunjang dari semua institusi terutama Kepala Desa, BPD dan Tokoh masyarakat. “ Sebab tidak bisa hanya diserahkan sepenuhnya kepada bidang kesehatan. Bila tidak ada dukungan, sulit mencapai program pemerintah dalam memberikan pelayanan terpadu dan terintegrasi,” terangnya.

Ia menyadari penerapan ILP di Puskesmas bukan hal yang mudah, akan tetapi ini merupakan langkah penting dan strategis dalam upaya pemerintah daerah meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

IKLANPUASA2025-14DESAPADANGKANDIS1
IKLANPUASA2025-15DESAKEMBIRI
IKLANPUASA2025-19DESABADAU
IKLANPUASA2025-16DESASIMPANGRUSA
IKLANPUASA2025-17DESAAIRBATUBUDING
previous arrow
next arrow
Shadow

‘’Saat ini kan kita sudah mengarah ke BLUD, karena itu puskesmas harus lebih gencar turun ke bawah, bila ada jam-jam pelayanan yang selesai segera lakukan monitoring dan evaluasi,” imbuh Aan.

‘’Jadi, setiap minggu, Kepala Puskesmas bersama dengan Kepada Pustu, melakukan evaluasi terhadap target dan capaian dalam pelaksaan yang dilakukan masyarakat dalam bidang kesehatan,” tambahnya lagi.

Iapun mencontohkan, di Desa Kelubi , apa yang menjadi problemnya, Kepala Pustu harus melaporkan kepada Kepala Puskesmas dan harus ditindaklanjuti, sehingga problem tersebut bisa dicarikan solusinya.

Sebab target ILP, nantinya akan diterapkan di 7 Puskesmas, 37 Pustu dan 133 Posyandu yang keseluruhannya harus beroperasi secara bertahap sampai tahun 2027. ‘’Melalui komitmen yang kita bangun secara bersama, saya fikir bisa. Gak ada yang gak bisa,’’ katanya. (Arya)

IKLANPUASA2025-06DESAGUNUNGRITING
IKLANPUASA2025-07DESATANJUNGRUSA
IKLANPUASA2025-09DESAPERAWAS
IKLANPUASA2025-11DESAPERPAT
IKLANPUASA2025-13DESAMENTIGI
previous arrow
next arrow
Shadow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *