Jabatan Kades di Tambah 2 Tahun: Dibalik Wajah Ceria Saat Dikukuhkan, Tergambar Pula Semangat Membangun Desa

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com—Wajah ke 42 Kades se-Kabupaten Belitung, terlihat sumringah saat di kukuhkan oleh PJ Bupati Yuspian sehubungan dengan perpanjangan masa jabatan 2 tahun, Senin ( 24/6/2024) bertempat di Gedung Serba Guna.

IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-09DESAAIKRAYAK
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-10DESAAIRMERBAU
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-11DESAPERAWAS
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-12DESAKACANGBUTOR
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-28DESATANJUNGRUSA
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-16DESAAIKPELEMPANGJAYA
previous arrow
next arrow
Shadow

Begitulah kesannya. Walau sebenarnya, para Kades tersebut menyadari bersamaan dengan pengukuhan tersebut, ada tanggung jawab pula yang mesti di emban. Setidaknya, mereka berharap dengan penambahan masa 2 tahun, telah memberikan waktu lebih untuk mendedikasikan diri bagi pembangunan desanya, melalui visi dan misi yang dijalankan.

Ditemui usai acara Kades Keciput Pratiwi Perucha terkait penambahan masa jabatan 2 tahun, mengatakan bahwa dirinya beserta dengan Kades lainnya bisa bekerja dengan maksimal.
“ Waktu 2 tahun ini upaya kita membangun desa. Upaya kita untuk memaksimalkan anggaran baik dari segi pembangunan maupun program lanjutan,” tutur Ocha sapaannya sehari-hari.

Ocha merupakan satu- satunya Kepala Desa perempuan yang ada di Kab. Belitung serta peraih penghargaan Paralegal Justice Award (PJA) 2024 yang diadakan Badan Pembinaan Hukum Nasional ( BPHN) Kemenkumham RI pada awal Juni lalu. Ia meraih 2 penghargaan yakni Non Litigation Peacemaker ( NLP) sebuah Anugrah yang diberikan bagi Kepala Desa dan Lurah sebagai Juru Damai Desa.

Satunya lagi, Penghargaan berupa Anubhawa Sasana Jagaddhita yaitu Desa atau Kelurahan yang aktif berperan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan mendukung investasi, pariwisata serta pembukaan lapangan kerja.

Karenanya, waktu 2 tahun perpanjangan jabatan, dianggapnya sebagai tambahan waktu pengabdian diri sebagai seorang Kepala Desa. Apalagi, dari program yang dijalankan, diakui memang masih memerlukan waktu guna mewujudkannya.
“ Kalau ada 6 tahun, dirasa memang kurang untuk menjalankan visi dan misi. Sebab seperti yang kita ketahui, dana dari Pusat itu walaupun ada kucuran DD tapi sudah ada porsinya masing- masing,” sebutnya.

“ Sehingga kami, kawan- kawan di desa sangat kesulitan melakukan visi dan misi tadi. Dengan penambahan 2 tahun ini, artinya desa itu diberi kesempatan untuk meningkatkan PADesnya, tentunya dengan pola- pola sendiri. Yang semula mungkin tidak bisa membangun yang ini, dengan adanya penambahan 2 tahun itu bisa. Walaupun tidak 100 persen, paling tidak 80 persen, sudah kita kerjakan,” tambahnya.

IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-18PADANGKANDIS
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-26DESAKEMBIRI
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-23DESASIJUK
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-24DESAAIRSAGA
previous arrow
next arrow
Shadow

Maka Ocha pun menilai, perpanjangan waktu 2 tahun sangat membantu mewujudkan visi misi dari setiap Kepala Desa. Meski demikian, Ocha juga tidak menampik bila waktu 6 tahun itu dirasa cukup untuk menjalankan program.

“ Insya Allah cukup. Sebenarnya mau 6 tahun atau 8 tahun, itu tergantung dari kepala desanya sendiri. Kalau 6 tahun dirasa cukup, bisa mengundurkan diri. Kalau dirasa tidak cukup, artinya kan mereka diberi kesempatan lebih untuk melakukan hal tersebut,” ujar Ocha.

Sementara itu, Riswan Kades Buluhtumbang, saat dimintai keterangan dengan penambahan 2 tahun ini, apakah dirinya akan melanjutkan program yang tengah berjalan, atau melakukan inovasi baru nantinya.


Ia mengatakan,” Kalau kami, programnya sudah ada di dalam RPJM. Jadi, otomatis setelah ada penambahan waktu ini, kami akan menambah perubahan di RPJM nya. Cuma nanti tergantung dengan kebutuhan yang ada di desa,” tuturnya.

Sebagai Kades Termuda, pria kelahiran 3 November 1992 ini mengatakan, dirinya akan bergerak cepat. “ Bergerak cepat dalam arti, kita harus bergerak cepat membantu pelayanan masyarakat, yang sesuai dengan visi misi kami kemarin,” ungkapnya.

Terkait program di desanya, ternyata sebagai anak muda, Riswan lumayan fokus pada urusan religi. “ Ada beberapa kegiatan yang arahnya keagamaan. Contoh saat saya baru menjabat, ada MTQ dan 2 tahun ini kami jalankan. Kemudian kami juga ada program seni budaya Belitung,” katanya, yang menjabat Kades tahun 2022.

“ Yang juga jadi konsen kami juga untuk kelompok- kelompok. Seperti kelompok tani, kelompok olah raga, kelompok keagamaan, kelompok pemuda dan lainnya,” tambah Riswan lagi. (Yusnani)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *