Tanjungpandan, belitongbetuah.com – Setiap tanggal 1 Juli, diadakan peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke 186 . HJKT mempunyai histori yang jelas mengenai cikal bakal berdirinya pembagian wilayah yang ada di Kabupaten Belitung.
Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Ansori dalam sidang paripurna, Senin (1/7/2024) mengatakan, makna tersirat dari peringatan HJKT ke 186 tidak hanya sekedar mengenang terbentuknya Kota Tanjungpandan yang diawali dengan pengakuan Belanda kepada KA Rahad sebagai Depati Belitung pada tanggal 1 Juli 1838 yang kini ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Tanjungpandan.
Terbentuknya Tanjungpandan tak luput dari cita-cita para tetua untuk menjadikan Tanjungpandan sebagai salah satu simbol adanya kekuasaan pemerintahan untuk mewujudkan negeri, memberikan kemakmuran bagi masyarakatnya dalam bidang ekonomi, memberikan perlindungan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat dengan tidak menghilangkan adat-istiadat yang sudah menjadi darah daging di dalam kehidupan masyarakatnya.
Selayaknya momentum HJKT yang ke-186 ini mengingatkan kembali jati diri kita sebagai masyarakat Belitung yang selalu menjaga kearifan lokalnya namun tetap berusaha untuk mencapai cita-cita masyarakat kita yang selaras dengan cita-cita bangsa Indonesia mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
“Pada peringatan HJKT, justru kita harus segera meningkatkan percepatan pertumbuhan dan pembangunan di segala sektor yang dapat meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat sesuai dengan cita-cita kita bersama selaras dengan semboyan Daerah Kita Kabupaten Belitung Maju Terus Mawas Diri,” tutur Ansori.
Sehubungan denga peringatan tersebut, Dia juga mengingatkan kepada masyarakat Belitung bahwa tidak lama lagi akan menentukan nasib Kabupaten Belitung , yang mana sebentar lagi akan dilaksanakan Pilkada serentak guna memilih Pemimpin yang akan membawa Belitung untuk 5 tahun ke depannya.
Sehingga dia menghimbau kepada masyarakat agar benar-benar menentukan figur Pemimpin yang mempunyai Visi dan Misi, sungguh-sungguh untuk membangun Kabupaten Belitung menjdi lebih baik dari sebelumnya.
“ Pemimpin yang benar-benar mengerti akan Belitung dengan berbagai permasalahan yang ada serta kearifan lokalnya. Yang harus tetap dipertahankan sehingga menjadi modal utana untuk memajukan Kabupaten Belitung serta menyejahterakan masyarakatnya,” ujar Ansori.
Pada peringatan HJKT ini, Politisi PDI Perjuangan itu mengharapkan Pemkab Belitung agar mengadakan berbagai acara-acara yang meriah, dengan menghidupkan sektor UMKM sebagai motor penggerak perekonomian Kabupaten Belitung yang sedang melemah. Imbas permasalahan yang sedang membelit sektor tata kelola perdagangan timah di di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
“Tidak ada Diskriminasi atau tebang pilih untuk masyarakat Kabupaten Belitung dalam berusaha demi memperjuangkan kehidupan yang layak sebagai warga masyarakat Kabupaten Belitung dan Bangsa Indonesia sesuai amanat UUD 1945,” pungkasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…