Diisukan Maju Pilkada: Pj Bupati Belitung Masih Pikir- Pikir

oleh -

Tanjungpandan, belitongbetuah.com – Pejabat (Pj) Bupati Belitung Yuspian di isukan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Belitung tahun 2024.

Menanggapi isu tersebut Yuspian menuturkan dalam edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sudah jelas, bagi Pj yang ingin maju Pilkada harus mundur sebagai aparatur sipil negara (ASN) paling lambat 40 hari sebelum pendaftaran calon.

Seperti diketahui pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka KPU pada tanggal 27-29 Agustus 2024 dan penetapan pasangan calon dilakukan per 22 September 2024.

‘’Itu kalau ingin maju (Pilkada). Artinya kita menunggu pada masa itu nanti,’’ kata Yuspian kepada BB di Kantor Bupati Belitung, Jumat (12/7/2024).

Baca Juga: Dikabarkan Ikut Kontestasi Pilkada 2024: PJ Bupati Belitung Katakan Lagi Fokus Kerjaan Dulu

Selama menjabat sebagai Pj Bupati Belitung akhir-akhir ini, diakui Yuspian banyak yang meminta dirinya untuk maju pada Pilkada 2024, namun ada pula yang menyarankan lebih baik melanjutkan karier sebagai ASN.

‘’Permintaan untuk maju ini macam-macam, ada dari partai politik, masyarakat dan tokoh masyarakat, tapi semua itu ada proses, tahapannya dan ada formalitasnya,’’ ujarnya.

Bagi Yuspian sendiri, semua itu tetap menjadi pertimbangan secara pribadi. Karena itulah sampai hari ini ia belum memutuskan. Pada saat mengajukan pun belum tentu serta merta mundur sebagai Pj, soalnya ujar Yuspian, Mendagri membutuhkan waktu untuk mencari pengganti.

Sehingga walau Yuspian mengajukan ke Mendagri, tetapi jabatan tidak berhenti begitu saja, sebab harus ada pengganti, baru bisa keluar sebagaimana yang telah dilalui sebelumnya.

“ Seperti halnya mengajukan cuti, jika tidak diizinkan untuk cuti, maka tidak akan cuti. Jadi aku sendiri pun kalau menghadap Pak Menteri untuk mundur, tapi kalau tidak diizinkan dak dapat,’’ ungkapnya.

‘’Ini prosesnya masih panjang, masih butuh waktu, tidak serta merta, apalagi Pj harus diberhentikan dulu. Ada SK pengangkatan, ada SK pemberhentian,’’ tambahnya pula.

Kembali ia sampaikan, melepas karier sebagai ASN, lalu memutuskan maju sebagai salah satu calon di Pilkada Belitung, tentu pertimbangannya tidak mudah, pasti akan banyak dipertanyakan dari Mendagri.

‘’Sekalipun ingin, belum tentu oke. Sementara, tahapan pemilu sudah jelas. Tanggal 17 itu titik awalnya, tapi belum final,’’ ujarnya, seraya menyebutkan apalagi posisi dirinya sebagai JPT Pratama jumlahnya tidak banyak di Indonesia. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *