Belitung, belitongbetuah.com— Kabar mengenai Hendra Caya Sekda Belitung mau ikut dalam Pilkada, dua minggu belakangan memang berembus. Semakin kencang embusannya masuk pada pekan ini. Dan, Kamis (22/8/2024) itu tak lagi menjadi kabar, tapi sudah berita.
Nama MZ. Hendra Caya sebagai Calon Bupati Belitung dan Sylpana sebagai Calon Wakil Bupati, sudah diumumkan dari Sekjend PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, bersama dengan 168 Calon Kepala Daerah lainnya di Kantor DPP PDIP, hari ini.
Hendra yang sudah 34 tahun menjadi PNS di Belitung, ditambah 5 tahun terakhir menjabat sebagai Sekretaris Daerah, tentu saja membuat kolega dan bawahannya adalah kelompok yang paling besar rasa ingin tahunya.
Pasalnya, nama Hendra Caya jauh dari radar bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati. Sebelumnya, nama Hendra Caya nyaris tak terdengar sama sekali, ingin maju dalam kontestasi Pilkada.
Di samping itu, hingga saat ini belum ada satu pun pasangan calon yang telah mendeklarasikan diri secara resmi. Padahal, pendaftaran tersisa seminggu lagi. Sehingga kemunculan duet Hendra Caya dan Sylpana secara terbuka, mencuri perhatian publik.
Terkait pencalonan dirinya, Hendra menceritakan semua prosesnya terbilang cepat dan singkat, hingga membuatnya terkejut. “ Prosesnya sangat singkat, yang saya sendiri tidak percaya bahwa itu terjadi,” katanya, saat ditemui pada Kamis sore ( 22/8/2024).
Ia mengaku, memang jauh sebelum ini dirinya pernah diusulkan atau disarankan ikut Pilkada, namun dirinya merasa enggan . “ Karena saya menilai, pertama dengan partai tidak ada kedekatan. Kedua, kita tahu biaya operasionalnya,” tutur Hendra.
“ Jadi, ini prosesnya memang cepat, dan saya istilahnya di usung. Saya juga sampaikan tidak ada pakai mahar. Kalau ada yang bicara Rp 500 juta, Rp 300 juta, saya pastikan tidak ada. Yang ada itu adalah persiapan untuk operasional bayar saksi dan sebagainya. Dan, nantinya juga akan bersama- sama, gotong royong dari partai- partai itu,” jelas Hendra lagi.
Jika prosesnya cepat, lantas kapan semua ini muncul. Hendra mengistilahkannya sebagai efek Away. Seperti diketahui Azwardy Azhar biasa disapa Away mundur dari pencalonan. Setelah dirinya, melakukan komunikasi politik ke sejumlah partai.
Bahkan Away, sudah mempunyai surat tugas dari PDIP, mempunyai surat tugas dan SK dari PKB, rekomendasi Hanura. Dengan sendirinya, ketika Away memutuskan mundur, terjadi perubahan dalam peta politik di Belitung jelang Pilkada.
Away juga sebenarnya sudah menyusun program yang dibuat bersama timnya, untuk Belitung 5 tahun ke depan. Yang tadinya, telah dipaparkan kepada partai pengusung.
“ Merekan sudah susun untuk program 5 tahun ke depan untuk Belitung dari Pak Away dan Timnya. Karena beliau tidak melanjutkan itu, jadi siapa yang akan melanjutkan program yang telah disusun. Maka istilah saya, ini adalah Away efek. Ditunjuklah saya, untuk menjalankan program yang telah di susun tadi, dan nanti akan ada penyempurnaan- penyempurnaan, ” terang Hendra, seraya menambahkan jika dirinya bersama Pak Syl terpilih.
Kemudian, untuk jabatan PNS nya, Hendra katakan besok dirinya membuat surat pengunduran diri. “ Kata Pak Zami ( Kepala BKPSDM), Pak Pj Bupati belum ada di Belitung. Jadi saya nunggu keputusan. Intinya, jika pengunduran diri saya diterima kapan pun, saya siap. Besok diterima, saya juga siap,” tandas Hendra. (Yusnani)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .