Belitung, beitongbetuah.com – Bawaslu Kabupaten Belitung menilai Politisasi SARA berpotensi besar akan terjadi dalam Pilkada Belitung 2024.
Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Kabupaten Belitung, Heikal Fackar mengatakan hal ini merujuk pada pelaksaan Pilkada 2018 lalu, di mana ada banyak sekali politisasi SARA yang dimainkan.
‘’Politik SARA potensinya sangat besar akan terjadi lagi karena salah satu pasangan calon kita ada dari kalangan etnis,’’ kata Heikal dalam sosialisasi pengawasan Pemilu Partisipatif yang berlangsung di salah satu cafe di Tanjungpandan, Minggu (25/8/2024).
Untuk itu ia meminta kepada masyarakat agar membantu memberikan informasi atau laporan apabila mendapati dugaan – dugaan politisasi SARA pada setiap tahapan Pilkada
‘’Kawan-kawan bisa melaporkan secara resmi, bisa melalui surat kaleng kepada kami, biar kami tindak lanjuti sebagai informasi awal,’’ sebutnya.
Selain politisasi SARA, black campaign atau kampanye hitam juga akan rawan terjadi dengan tujuan menjatuhkan lawan politik. Hal ini harus diantisipasi karena memiliki potensi besar akan terjadi seperti pada Pilkada sebelumnya.
Baca juga: Arif Bersama Dengan Sunardi Akan Maju dalam Pilkada Belitung.
Sehubungan hal tersebut, bila ada laporan atau informasi dugaan tersebut dari masyarakat, Bawaslu bersama jajaran akan melakukan langkah-langkah strategis guna mencegah isu-isu politisasi SARA dan kampanye hitam dengan cara terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
‘’Masyarakat akan kami ajak mengawasi jalannya Pemilu, jangan sampai pemimpin yang kita hasilkan kurang track record nya sehingga tidak sesuai harapan. ‘’Di kita tidak ada Petahana sehingga para calon itu memiliki potensi sama. Jadi mereka berlomba-lomba untuk memikat hati masyarakat untuk memilih mereka,’’ tukasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .
