Koalisi Gemuk Antar BerHASYL ke KPU: Hendra – Sylpana, Mohon Kepada Masyarakat Belitung Diberi Kesempatan Untuk Memimpin

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com – Hendra Caya – Sylpana (BerHASYL) resmi mendaftar ke KPU Belitung, sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, sekitar pukul 20.20 wib Kamis malam (29/8/2024). BerHASYL diusung oleh 4 partai yakni PDI Perjuangan, Golkar, PPP dan Hanura.

Gabungan 4 partai tersebut, memiliki keterwakilan 10 kursi di DPRD Belitung, dari jumlah 25 kursi yang ada. PDI Perjuangan 4 kursi, Golkar 2 kursi, Hanura 3 kursi dan PPP 1 kursi. Jika bisa menjaga semua itu, BerHASYL telah mengantongi modal suara dalam Pilkada.

Mendaftar ke KPU, BerHASYL diantar Taufik Mardin Ketua DPC PDI Perjuangan Belitung, Hendra Pramono Ketua DPC Hanura, Yoga Nursiwan Ketua DPD Golkar dan Suhaeli Ketua DPC PPP. Yang masing- masing membawa para pengurus dan kader partai serta diantar pula oleh para relawan pendukung BerHASYL.

Baca juga: Bawaslu Belitung Lakukan Pengawasan ke KPU Terkait Pendaftaran Pasangan Calon

Hendra Caya Calon Bupati Belitung, usai pendaftaran dengan rendah hati mengatakan, dirinya dan Pak Sylpana memohon kepada masyarakat Belitung untuk memberi kesempatan memimpin Belitung untuk lima tahun ke depan.

Mereka akan membangun Belitung dari berbagai sektor yang akan membawa kesejahteraan dan cahaya terang kepada seluruh masyarakat Belitung.

“Seluruh masyarakat Belitung bersama kita, bisa melaksanakan semua apa yang kita harapkan,” ujar Hendra.

Baca juga: Daftar ke KPU Belitung Banyak Yang Dibawa IM: Simbol Pada Fokus Kerjanya Nanti Agar Belitung Kembali Menyala

Terkait hal itu, Hendra sangat menginginkan masukan dari masyarakat Belitung untuk lima tahun ke depan dengan tujuan membangun Belitung lebih maju.

Untuk memulihkan sektor pariwisata yang merupakan lokomotif ekonomi masyarakat Belitung, di mana transportasi udara menjadi kendala saat ini, maka dirinya akan membuka jalur penerbangan ke Belitung seperti sebelumnya, yang sampai 14- 15 kali sehari.

Kendala transportasi ia ungkapkan, dengan mencontohkan keterlambatannya mendaftar di KPU. Yang seharusnya, telah dijadwalkan pukul 15.30 wib, setelah waktu Azhar, nyatanya karena pesawat delay, maka baru melakukan pendaftaran sesudah sholat Isya.

“Jadwal penerbangan jam 10.20 Wib delay sampai jam 16.00 wib. Bayangkan sampai enam jam. Ini menjadi bukti bahwa salah satu yang menjadi tantangan kami lima tahun ke depan,” jelasnya.

Selain mereka mempunyai program unggulan, “ Program yang selama ini sudah berjalan dengan baik, akan kami diteruskan dan tentunya mana yang masih kurang akan kami tingkatkan,” ucapnya. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *