Belitung, belitongbetuah.com – Loka POM Kabupaten Belitung menggelar kegiatan BPOM – Campus Wellness Entrepreneurship untuk mendorong minat mahasiswa dalam usaha obat tradisional maupun internasional.
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik BPOM RI, Mohamad Kashuri mengatakan, Kabupaten Belitung memilik potensi dalam memproduksi bahan yang tersedia di alam bagi untuk produksi hayati yang bisa di dorong menjadi produk obat bahan alam.
Baca juga: Hasil Test Kesehatan Akan Menentukan Syarat Untuk Melaksanakan Tugas Selama Lima Tahun Kedepan
‘’kegiatan ini kita sertai dengan melaksanakan kegiatan jamu bersama,’’ kata Mohamad Kashuri usai acara di Gedung Serba Guna H. Ishak Zainudin, Kamis (5/9/2024).
Terangnya, jamu yang diminum secara bersamaan merupakan produk yang berasal dari bahan lokal dan tradisional dari Belitung. Kemudian diolah menjadi jamu, sehingga ke depannya bisa dikemas sehingga memiliki nilai yang cukup tinggi.
Baca juga: KPU Akan Melanjutkan Proses Penelitian Berkas Administrasi Para Paslon
‘’Apabila jamunya sudah dikemas maka nanti bisa diedarkan atau dijual di dalam daerah dan di luar daerah,’’ ujar Kashuri.
Menurutnya bahan baku pembuatan obat masih banyak tersedia di Belitung, soalnya kelestarian alam di Belitung masih terjaga. Dalam hal ini, BPOM memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan usaha obat tradisional.
‘’Harus kita wadahi, kalau izin edar BPOM berarti sudah diawasi, produknya bermutu. Kita tetap mendampingi bagaimana produk itu sesuai keamanan bermutu dan laku di pasaran, jadi bisa meningkatkan perekonomian,” imbuhnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .
