Belitung, belitongbetuah.com— Kamis 5 September 2024, di pinggiran pantai Tanjung Kelayang, Desa Keciput, Kecamatan Sijuk menjadi momen sejarah bagi masyarakat Babel.
Siang itu sekitar pukul 14.15 wib, Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa meletakkan baru pertama pembangunan monumen perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Seperti diketahui, pada 21 November 2000, 24 tahun lalu Kepulauan Bangka Belitung di tetapkan menjadi Provinsi ke 31, melalui UU RI nomor 27 tahun 2000.
Cita- cita ini terwujud, karena para tokoh- tokoh masyarakat kita, membentuk presidium tahap II, yang bergerak cepat lantaran terjadinya pergeseran kekuasaan orde baru dan memasuki era reformasi tahun 1998. Telah membawa angin segar untuk melanjutkan perjuangan mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Atas dasar kebersamaan, persaudaraan, dan dorongan menyejahterakan masyarakat Babel, para tokoh- tokoh presidium tak kenal lelah, terus berjuang mewujudkan mimpi dan cita- citanya.
Jauh sebelum ini, sejarah panjang pembentukan provinsi Babel telah dilakukan oleh generasi sebelumnya. Sehingga, betapa berartinya monumen tersebut bagi masyarakat Babel.
Akan tetapi, walaupun Provinsi Babel telah terwujud, monumen pembentukannya belum ada, padahal usulannya sudah lama dimunculkan. Dan barulah, siang tadi semua seolah tuntas terbayar. Menjadi jembatan antara Babel dulu dan Babel sekarang. Menjadi bukti konkret betapa luar biasa dan hebatnya semangat dan kepedulian para tokoh- tokoh kita terhadap daerah ini.
Lalu, Mikron Antariksa Pj Bupati Belitung, adalah orang yang mendapat kesempatan untuk meletakkan batu pertama, sebagai tanda dimulai pembangunan Monumen Perjuangan Pembentukan Provinsi Bangka Belitung.
Menyadari bahwa itu adalah momen spesial bagi masyarakat Babel, Mikron mengatakan dirinya sebagai Pj Bupati tidak memiliki kepentingan yang lain, dirinya hanya untuk membangun.
“ Nothing to lose, hanya untuk membangun. Dan, Alhamdulillah Semesta mendukung,” ujarnya.
Mikron melanjutkan, ini akan menjadi monumen sejarah. Akan menceritakan bagaimana terbentuknya Provinsi Bangka Belitung, bagaimana perjuangannya. “ Di sini nanti, bukan hanya monumen, tapi ada relief- relief tentang perjuangan, itu untuk mengobarkan semangat kita semua, supaya lebih mencintai Bangka Belitung lagi,” ucapnya.
Dia sampaikan cita- cita dapat terwujud, karena kekuatannya adalah kebersamaan. “ Kebersamaan, kekompakan dan berpikir positif serta selalu mengingat jasa- jasa mereka yang telah memperjuangkannya,” ujar Mikron.
Dalam sambutan, saking terharunya, Mikron tak bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya saat acara peletakan batu pertama pembangunan monumen tersebut. Pasalnya, sudah 24 tahun Provinsi Babel terbentuk, namun monumennya belum berdiri.
“ Mohon izin,” katanya santun, sambil melanjutkan,” Kita baru menghargai sekarang untuk kawan- kawan Presidium, adanya monumen sebagai suatu sejarah, lambang dari perjuangan Bangka Belitung, karena kita tahu betapa gigihnya perjuangan untuk menjadikan Bangka Belitung sebagai Provinsi”.
“ Dan, sekarang kita melakukan peletakan batu pertama. Ini adalah kekuatan bersama,” pungkasnya. (Yusnani)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .
