5 Tahun Event JPJR Beltim Berjalan Sukses, Tahun Depan Apakah Akan di Gelar

oleh -

Belitung Timur, belitongbetuah.com – Selama lima tahun pelaksanaan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR), dari 2019 hingga 2024 berjalan aman dan sukses.

IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-09DESAAIKRAYAK
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-10DESAAIRMERBAU
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-11DESAPERAWAS
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-12DESAKACANGBUTOR
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-28DESATANJUNGRUSA
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-16DESAAIKPELEMPANGJAYA
previous arrow
next arrow
Shadow

Namun untuk pelaksanaan tahun 2025 mendatang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Belitung Timur belum bisa memastikan keberlanjutan event andalan ini.

Pasalnya, keberlangsungan event tersrbut tergantung pada kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Ditambah pula kreativitas dalam penyusunan proposal untuk pengajuan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemanparekraf) RI.

“Untuk persiapan JPJR 2025 kita masih mengkaji, untuk supporting APBD nya sama konsep acaranya. Karena kita harus menyusun proposal dengan tema-tema tertentu, di mana akan dikurasi dari tim Kemenparekraf RI,” kata Kepala Disbudpar Kabupaten Beltim Hendri usai Penutupan JPJR 2024 di Lapangan Yagor Desa Kurniajaya Manggar, Minggu (8/9/24) Malam.

Dikatakan Hendri, pelaksanaan JPJR tahun 2024 ini mengalami penurunan anggaran yang sangat drastis, dibanding pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu seluruh kegiatan dan tujuan akhirnya dapat tercapai dengan baik.

“Alhamdulillah, selama tiga hari pelaksanaan JPJR utama maupun Road to JPJRnya bisa berjalan optimal,” ucapnya.

Ia sampaikan selama rangkaian JPJR 2024, diperkirakan 15.000 pengunjung hadir. Bahkan promosi melalui akun media sosial JPJR dikunjungi oleh 33 ribu subsriber.

IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-18PADANGKANDIS
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-26DESAKEMBIRI
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-23DESASIJUK
IKLANSELAMATPELANTIKANDPRDBELITUNG-24DESAAIRSAGA
previous arrow
next arrow
Shadow

“Selama kegiatan berlangsung dari 1 September hingga saat ini omset produk ekonomi kreatif dan UMKM lokal yang kami data mencapai Rp750 juta,” ungkap Hendri.

Suksesnya pelaksanaan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak terutama dari Kemenparekraf RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta para sponsor dari perusahaan dan perbankan.

“Makanya yang tidak mampu teratasi oleh APBD kita dibantu oleh sponsor. Termasuk pula Dinas Pariwisata Provinsi Babel, kita kolaborasilah dan ucapkan terima kasih untuk kesuksesan kegiatan ini,” pungkasnya. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *