Belitung, belitongbetuah. com — Acara Ngupi Kun Dewan, tampil dengan kemasan serius namun santai. Jadi agenda rutin DPRD Belitung, pada periode 2019-2024.
Tema yang diangkat dalam setiap pertemuan beragam, baik persoalan dalam bidang pendidikan, kesehatan, UMKM, pariwisata dan lainnya.
Senin, (9/9/2024) merupakan Ngupi terakhir pada periode ini, dengan mengangkat topik mengenai Pilkada.
Acaranya sendiri di gelar di halaman Kantor DPRD Belitung. Sebagai jamuan, tentu saja Kopi wajib ada, tambahan beragam kue. Teman- teman kopi juga ada, seperti teh dan minuman dingin. Ini sajian menu pembuka.
Hidangan tersebut, untuk menemani acara utama yaitu diskusi atau sharing pendapat di antara yang hadir. Selanjutnya, sajian utamanya makan siang, plus hiburan musik dari organ tunggal. Guna mencairkan suasana dan pikiran, serta menciptakan suasana yang santai dan kebersamaan. Penyanyinya, siapa saja, bagi mereka yang ingin tampil nyumbang suara. Tak jarang, kadang Pak Bupati, anggota dewan sendiri, dari Forkopimda dan undangan.
Ngopi, merupakan kebiasaan masyarakat Belitung, karena itulah jumlah warung kopi sangat banyak. Dengan kopi, jalinan silaturahmi terjalin, sehingga komunikasi antar kawan tetap terjaga. Jadi tempat bersua, dan membahas banyak persoalan.
Pendekatan kekeluargaan dan kekompakan inilah, yang dilakukan DPRD Belitung sebagai alternatif untuk menyerap aspirasi masyarakat, selain reses tentunya. Dalam kesempatan itu, beragam pertanyaan diajukan baik kepada legislatif maupun eksekutif, persoalan di kemukakan, usulan dilontarkan. Unsur Forkopimda juga selalu hadir, dan tak jarang memberikan masukan.
Terhadap acara Ngopi terakhir, Ketua DPRD Belitung Ansori mengatakan “ Inilah program atau kegiatan di DPRD, yang sudah kita inisiasi selama 5 tahun. Hari ini, adalah momen terakhir Ngupi Kun Dewan di periode 2019- 2024,” tuturnya.
Kali ini sambungnya, bertepatan dengan Pilkada serentak, maka temanya tentang Pilkada. “ Harapan kita semua, Pilkada berjalan dengan lancar, damai. Kita ingin menciptakan iklim yang baik di Kab. Belitung. Tadi sudah banyak kita dengar dari penjelasan stakeholder, Forkopimda, jadi kita berharap Pilkada sukses, diharapkan tingkat partisipasi pemilih juga tinggi,” tuturnya.
Disampaikan Ansori, dari kegiatan Ngopi Kun Dewan, pada intinya banyak hal yang dapat kita ambil. Masukan- masukan, pendapat, informasi, solusi. “ Jadi ini kita sharing. Karena DPRD penyerap aspirasi masyarakat. Dan memang dalam aturan, sudah ada reses yang bersifat langsung ke masyarakat,” kata Ansori.
Ngupi Kun Dewan lanjutnya, adalah alternatif dari pada reses itu sendiri, untuk lebih mengetahui persoalan- persoalan dari sisi skate holder, instansi dan forum yang ada di Kab. Belitung sesuai dengan tema.
Dia mencontohkan, tema pendidikan, “ Yang kita undang guru- guru, Dinas Pendidikan. Dan, kalau kita setelah berdiskusi, berkumpul di sini, langsung di ekses. Misal ada faktor yang tidak diketahui, kita jadi tahu dan segera di selesaikan,” terangnya.
Seperti tadi kata Ansori lagi, terkait dengan Pilkada,” Kita dengar dari Pak Kapolres, Pak Dandim. Jadi kita ini satu kesatuan untuk meningkatkan Belitung, “ tuturnya.
Sesuai dengan temanya, pada Ngopi terakhir ini, ada kandidat dari 3 pasangan Calon Bupati dan Wakil yang hadir. Kepada ke 3 Paslon tersebut, Ansori berpesan agar berkompetisi dengan baik, “ Nantinya jadilah Pemimpin yang Jujur dan amanah. Insya Allah, akan dibuka jalan sesuai dengan niat baik kita,” pesan Ansori. (Yusnani)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .