Raperda Pelabuhan Tanjung Batu Sudah Final: Kelola lah Dengan Baik
Belitung, belitongbetuah.com— Jangan seperti kemarin. Ujung- ujungnya, Direktur Utama Pelabuhan Tanjung batu Belitung Iskandar Rosul dan Direktur Operasional Yudi Hartono , masuk bui, karena korupsi.
Bahkan hebatnya, Iskandar Rosul juga membiayai anaknya yang bernama Kirana jalan- jalan ke luar negeri. Catat ke Luar Negeri!
Padahal banyak warga Belitung, yang mencari duit pergi ke laut, ngelimbang timah, jual kue, jual kerupuk, ibu- ibu di satgas lebah misalnya subuh- subuh sudah nyapu membersihkan jalan dan beragam kerjaan lainnya.
Baca juga: 5 Tahun Event JPJR Beltim Berjalan Sukses, Tahun Depan Apakah Akan di Gelar
Terkadang, ada pula warga kita yang cuma beli beras sekilo sehari, hanya untuk kebutuhan hari itu saja. Beli ikan setengah kilo. Bukannya mau berhemat, tapi memang fulus hanya sedikit. Pulsa listrik, meski sudah menjerit, tapi tidak buru- buru di isi. Mau masukin anaknya sekolah, ada yang sampai jual HP. Atau ada pula yang minjam duit dulu dengan teman.
Mau modal usaha minjam dulu di koperasi, yang tak jarang harus sembunyi saat ditagih, sebab belum ada uang tuk bayar cicilan. Atau minjam di PNM Mekar, dengan sistim kelompok, bayarnya tiap minggu. Yang kalau tidak dibayar, tak jarang umpatan keluar dari mulut si Penagih.
Ini adalah sedikit gambaran dari realitas yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Belitung sehari- hari. Sementara di sisi lain, anak Direktur itu, enak- enak jalan- jalan ke Luar Negeri dengan uang milik masyarakat Belitung.