Belitung, belitongbetuah.com – Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Sugito menilai investasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) masih menjadi masalah di Indonesia.
Mengapa SDM manusia masih menjadi kendala? Bebernya, berdasarkan laporan yang ia terima bahwa referensi stunting di Bangka Belitung masih diangka 20,6 persen. Padahal harusnya 2024 sudah mencapai target di bawah 14 persen.
Sebutnya, saat ini stunting masih menjadi perhatian khusus dari Pemerintah, sebab menjadi tantangan paling besar untuk membangun SDM.
Apalagi di usia 100 tahun Indonesia merdeka, akan mengalami bonus demografi.
Sekarang, kondisi jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan penduduk usia non produktif, meski pun sebenarnya bonus demografi sudah terjadi di tahun 2030 – 2035.
‘’ Kalau tidak menyiapkan generasi dari sekarang, bukan lagi bonus demografi yang positif, tapi bisa menjadi negatif, bahkan bisa menjadi beban kita semua. Jadi perlu kita persiapkan,’’ kata Sugito saat audensi bersama tokoh masyarakat Belitung dan Belitung Timur, Rabu malam (11/9/2024) di Wisma Bougenveille.
Berdasarkan hasil kajian dan penelitian, stunting terjadi bukan hanya faktor ekonomi, bisa juga terjadi dari faktor prilaku. Pola asuh yang kurang baik menjadi penyebab anak stunting apabila tidak diberikan asupan gizi dan nutrisi kurang mencukupi kebutuhan anak.
‘’Contohnya, harusnya anak-anak itu mendapatkan makanan bergizi, namun karena kurang pemahaman orang tua, yang penting anak gak nangis, gak rewel, dikasih makanan-makanan instan yang sebenarnya itu tidak memberikan nilai gizi,’’ tuturnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .