Tantangan Pemkab Belitung Atasi Persoalan Air Limbah Domestik dan Persampahan

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com — Untuk ke 4 kalinya Pemkab Belitung adakan coaching clinic terkait implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SKK), Kamis (17/10/2024), yang berpusat pada 2 persoalan utama yakni air limbah domestik dan masalah persampahan.

Diterangkan Edi Usdianto, S.T, selaku Kepala Dinas PUPR Belitung, pada kondisi sekarang, untuk persoalan sanitasi layak diangka 92,62 persen, sanitasi aman 14, 29 persen dan BABS 2,52 persen.

Dari sini Pemerintah Daerah ujar Edu, biasa dirinya disapa, harus bekerja keras, terutama dalam pengolahan air limbah domestik (ALD) . Ini menjadi sesuatu yang mendasar, sebab berkaitan langsung dengan kebiasaan masyarakat.

Baca juga: Cuci Kaki di Sungai Berang, Warga Dusun Aik Malik di Terkam Buaya

Pasalnya, ALD merupakan limbah cair hasil buangan dari rumah tangga, perkantoran dan sarana sejenis. Yang dapat berdampak dan kesehatan masyarakat dan merusak lingkungan.

Mengingat padatnya penduduk di perkotaan dan aktifitas manusia sehari- sehari, maka hasilan air limbah domestik juga semakin banyak. Ditambah lagi, dengan perilaku masyarakat dalam menangani sampah. Seperti membuang sampah yang tidak dipilah berdasarkan jenisnya, dan masih adanya kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya.

Karena itu, perlu mempercepat program pembangunan sanitasi air limbah domestik dan persampahan. “ Kita sudah punya Pokja, dan pendamping dari Kementerian, yang mendampingi kita menggali isu- isu persoalan ini. Ini coaching clinic kita yang ke 4,” kata Edu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *