Belitung Timur, belitongbetuah.com – KPU Beltim menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Dinamika Hukum Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Rumah Makan Fega Manggar, Kamis (24/10/24).
Acara dihadiri Forkopimda, OPD terkait, Ormas serta pimpinan LSM. Hadir pula, para anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) perwakilan dari 7 Kecamatan di Kabupaten Beltim.
Suasana diskusi berlangsung seru. Para undangan, terutama dari LSM tampak memberikan masukan dan mengkritisi berbagai pelaksanaan kegiatan yang dilakukan KPU Beltim.
Baca juga: Besok Debat Paslon Digelar, Ini Peringatan Bawaslu Belitung
Inisiator kegiatan, Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Beltim, Leni Septriani mengatakan tujuan dari FGD ini untuk mengetahui sejauh mana masyarakat mengetahui dinamika hukum yang terjadi pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
“Juga sejauh mana pemahaman-pemahaman terhadap berbagai regulasi terkait dengan aturan-aturan yang berlaku pada Pilkada. Kalau pun ada perubahan aturan, kita di daerah hanya sebatas melaksanakan aturan tersebut,” jelas Leni.
Diakui Leni, dari hasil diskusi banyak masukan yang didapat, terutama dari rekan-rekan LSM. Masukan tersebut selanjutnya akan disampaikan kepada pimpinan KPU.
“Semua masukan kami sampaikan kepada pimpinan bahwasanya ada permasalahan-permasalahan terjadi di masyarakat. Perbaikan-perbaikan yang disampaikan yang mungkin kami belum bisa lakukan pada saat ini Insyaallah ke depan akan akan menjadi akan memperbaiki hal-hal yang mungkin dianggap belum sesuai,” tuturnya.
Berbagai kegiatan yang dilaksanakan saat ini, Leni katakan muaranya memberikan sosialisasi, sekaligus ajakan bagi masyarakat untuk menyukseskan Pilkada.
Seperti acara Festival Musik dan Seni Tari di Taman Kota Manggar.
