Belitung, belitongbetuah.com – Dalam Rapat Paripurna, Kamis (31/10/2024) Fraksi BOS DPRD Kabupaten Belitung minta agar tenaga kesehatan di RSUD Dr. H. Marsidi Judono untuk dilakukan rotasi besar-besaran dan meminta peningkatan fasilitas kesehatan.
Mengapa Ivan Haidari, Wakil Ketua Fraksi BOS sampai meminta rotasi besar- besaran tenaga kesehatan di RSUD. Cerita punya cerita, Ivan rupanya memiliki pengalaman yang membuat hatinya merintih pilu , saat membawa anaknya berobat ke sana.
Sekitar seminggu, sebelum dirinya dilantik sebagai Anggota DPRD Belitung, dia membawa anaknya berobat ke Rumah Sakit Utama. Tapi karena di rumah sakit itu, tidak ada fasilitas ruangan PICU (Pediatric Intensive Care Unit), maka disarankan untuk berobat ke RSUD Marsidi Judono.
Baca juga: Fraksi Gerinda Minta Tinjau Ulang Subsidi PDAM, PAS Soroti Lambatnya Pertumbuhan Ekonomi Belitung
Dengan rasa gelisah dan kesedihan yang mendalam, sambil mengingat kondisi anaknya yang terbaring koma di RS Utama, Ivan bergegas pergi ke RSUD. Oleh petugas kesehatan di sana , dikatakan jika ruangan PICU sudah penuh. Padahal waktu itu, Ivan sempat melihat hanya ada 2 orang anak saja yang dirawat di ruang itu.
Awalnya, ia mempercayai karena belum mengetahui pasti kondisi ruangan tersebut.
Apalagi kata Ivan, petugas kesehatan itu mengatakan, kalau dirinya tetap memaksakan anaknya masuk ruangan PICU, berarti ada anak orang lain, yang akan dikeluarkan.
“ Jelaslah aku tidak mau. Tidak mungkin, aku mengorbankan anak orang lain, demi anak aku agar masuk ruang PICU,” tutur Ivan kepada BB, saat ditemui di ruang Fraksi BOS, usai sidang.
Ivan melanjutkan ceritanya. Begitu mendengar perkataan dari petugas kesehatan itu, Ivan balik ke RS Utama. Tapi sebelumnya, ia berpesan kepada petugas itu, untuk menghubunginya bila ada yang kosong.
