Belitung, belitongbetuah.com – Fraksi PDI Perjuangan dan fraksi PKB soroti event Belitung Chinese International Festival (BCIF) yang masih terhutang kepada vendor dan penyelesaiannya belum menemukan titik temu.
Hal itu disampaikan oleh kedua Fraksi tersebut, dalam Rapat Paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi Umum Fraksi Atas Penyampaian Raperda APBD tahun anggaran 2025, Kamis (31/10/2024).
Terkait hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani ditemui usai sidang mengatakan, masalah ini masih berproses.
Sekarang, vendor masih memverifikasi berapa angka pastinya. Soalnya, tidak bisa menyelesaikan hutang, hanya memakai angka kira-kira atau sekitar, melainkan harus angka pasti.
“Jadi sekarang masih dalam proses verifikasi dari teman-teman vendor dengan melampirkan bukti-bukti transaksinya. Ini akan dirapatkan lagi dengan OPD yang terlibat dalam BCIF,” ujar Vina.
Setelah itu, baru akan di fasilitasi untuk mencari solusi penyelesaian hutang tersebut. Yang pasti, untuk pembayarannya tidak bisa di akomodir dengan APBD 2025.
“Ini (BCIF) kegiatan sudah berjalan, sudah selesai. Jadi itu lah bisa saya tegaskan, kita doa -kan semua pihak cukup kooperatif untuk sama-sama kita carikan solusi penyelesaian pembayaran yang belum lunas,” ucapnya.
Cuma terkait rencana pertemuan untuk penyelesaian masalah BCIF, Vina belum bisa pastikan.
“Semuanya tergantung para vendor, kapan bisa melakukan verifikasi angka yang belum dibayarkan. Begitu kami dapat angka, dan sudah disepakati kami akan fasilitasi,” tukasnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .