Besok Memilih, Warga Yang Ngumpulin KK dan KTP, Disuruh Ambil Uang di Posko Nomor 2

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com – Mengetahui adanya kerumunan warga di Posko Paslon nomor urut 2, Isyak Meirobie- Masdar Nanawi, pada hari terakhir masa tenang, Selasa (26/11/2024), membuat Bawaslu Belitung ke lokasi.

Dalam Posko itu, dari tayangan video, terlihat seorang Petugas Bawaslu menanyakan kepada Rosina dari Kelurahan Kampung Damai Rt 12, Rw 04, terkait maksud kedatangan masyarakat ke Posko tersebut.

“ Ibu datang ke sini untuk apa,” tanya Petugas Bawaslu. “ Disuruh ke sini,” jawab Rosina. “ Iya, di suruh ke sini untuk apa,” tanya Petugas Bawaslu lagi.

Baca lagi: Hari Terakhir Masa Tenang, Warga Beramai- ramai ke Posko Nomor Urut 2

“ Disuruh mengambil uang,” jelas Rosina. “ Uangnya untuk apa,” cecar Petugas itu. “ Disuruh ke sini untuk ngambil uang, yang kemarin disuruh ngumpulin KK dan KTP,” jawab Rosina agak mendetil.

Lalu, Petugas kembali berucap,” Maksud ngumpulin KK dan KTP untuk apa. Untuk memilih, untuk mendukung”.

“ Untuk mendukung Isyak Meirobie,” jawab Rosina. Mendengar itu, Petugas pun, coba memperjelasnya,” Jadi di kasih uang untuk mendukung Isyak Meirobie”. “ Iya,” kata Rosina.

Baca juga: Sempat Terjadi Sedikit Kericuhan, Ketika Tim Pemenangan Paslon Djoss Ingin Masuk dan Memantau

Rosina sendiri mempunyai posisi sebagai Striker. Itu disampaikannya kepada Petugas tadi. Dalam tim Paslon nomor urut 2 itu, ternyata ada beberapa jabatan, seperti Manager, Kapten, dan Rosina ini sebagai Striker, yang membawahi dalam 1 tim nya, ada sekitar 20 orang.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Belitung, Rezeki Aris Munandar mengatakan kedatangan pihaknya, berawal dari Informasi masyarakat.

Baca juga: Masyarakat Datang Beramai-ramai Ke Posko Nomor Urut 2, Paslon Isyak Meirobie – Masdar Nawawi

“Kami melihat dan memang benar ada keramaian. Kemudian kami dibawa masuk ke dalam dari tim Paslon,” kata Aris.

Mereka lanjut Aris, langsung menerangkan bahwa di Posko tersebut, lagi ada pembagian gaji relawan yang bekerja untuk Paslon IM.

Terang saja Aris merasa aneh. Sebab, mengapa pembagian gaji relawan dilakukan pada masa tenang, apalagi H-1 pencoblosan. “ Kenapa harus di masa tenang, karena masa tenang ini adalah menjaga kondisifitas,” ujar Aris heran.

Melihat banyak masyarakat yang berdatangan, Aris memutuskan langsung menghubungi pihak kepolisian untuk membubarkan keramaian tersebut.

“Ini sementara dibubarkan dari pihak Polres karena mengganggu Kamtibmas pada proses 1 hari menjelang proses Pilkada besok,” tandasnya. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *