Foto diambul dari sumber Dok SBK
Belitung, belitongbetuah.com — Film Pengin Hijrah, garapan sutradara Jastis Arimba, menutup syutingnya di Belitung, Selasa (10/12).
Film itu sendiri, menuntaskan 23 hari waktu produksinya. Diawali 10 hari di negara Uzbekistan. Berikutnya, 10 hari syuting di Bogor, sebelum mengakhiri rangkaian produksi film selama 3 hari di Belitung.
“Sangat menguras energi, namun sangat memuaskan untuk hasil pekerjaan yang dilakukan seluruh tim,” ungkap Jastis Arimba, di sela-sela syuting.
Untuk syuting di Uzbekistan, Rendy Gunawan selaku Produser Film Pengin Hijrah menuturkan cukup menguras energi tim produksi. Musim dingin yang datang lebih awal, dengan suhu harian rata-rata 5 derajat celcius dan bisa turun hingga minus satu derajat, menjadikan tantangan tersendiri ketika syuting di lakukan di luar ruangan.
Beruntung katanya, lokasi-lokasi produksi di kota-kota seperti Tashken, Bukhara dan Samarkand sangat menawan dan mendukung visual yang ingin dicapai tim kreatif.
“Semoga saja spirit, semangat dari film ini yang bisa ditangkap oleh penonton. Bahwa perjuangan menjadi lebih baik itu penuh tantangan dan tak mudah,” sebut Rendy.
Lanjutnya, film ini merupakan kerja sama antara Multi Buana Kreasindo dan Sinemata Productions. Serta masih menantikan proses kreatif lanjutan di meja pasca-produksi. Lagu-lagu original soundtrack (OST) juga sudah disiapkan.