Belitung, belitongbetuah.com — Selesai Kejuaraan Taekwondo Belitung Challenge III dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa, Jumat (31/1) di GOR Tanjungpandan, pertandingan langsung digelar.
Event itu sendiri berlangsung selama 3 hari, dari Jumat hingga Minggu ( 2/2). Pada hari pertama dimulai dengan kompetisi kategori poomsae untuk kelas prestasi dan pemula.
Sedangkan kategori kyorugi digelar 3 kelas yakni super pra cadet usia 4,5 – 6 tahun. Kelas pra cadet A, usia 7-8 tahun dan pra cadet B untuk usia 9-10 tahun.
Baca juga: Buka Taekwondo Belitung Challenge III, Pj Bupati Mikron Antariksa Bakar Semangat Para Atlet
Di kategori kyorugi untuk kelas super pra cadet inilah, membuat atmosfer dalam GOR Tanjungpandan, bergemuruh. Ketika 2 atlet cilik taekwondo itu bertarung, teriakan penonton yang mengelilingi arena itu menggema seantero gedung. Teriakannya tak tanggung-tanggung, benar- benar memekikkan telinga.
Baru berhadapan saja, teriakan penonton sudah terdengar nyaring. Apalagi ketika satu tendangan ataupun satu pukulan mengena lawan, maka teriakan tak terhindarkan. Begitu pula ketika satu tangkisan mampu diberikan untuk menghalau serangan lawan tercipta, arena seketika bergema oleh sorakan penonton.
Situasi yang hampir sama terjadi untuk kelas pra cadet usia 7-8 tahun, juga di kelas pra cadet usia 9-10 tahun.