Belitung, belitongbetuah.com – Para pedagang di pasar tradisional Tanjungpandan mengeluh, karena sepi. Hal ini dikatakan Sasroni yang juga mantan Ketua Badan Pengawas Pasar, Senin (17/2/2025).
Kondisi ini terjadi sejak delapan bulan terakhir, tepatnya pada pertengahan tahun 2024 lalu. Naasnya, kondisi semakin memburuk pada awal Januari 2025 hingga sekarang.
“Di tahun 2024 bisa saya katakan parah. Tapi tahun 2025 lebih parah,” ujarnya.
“Para pedagang-pedagang yang kita liat, kita dengar, hampir 99 persen mengeluh soal pemasukan harian yang jauh sekali berkurang,” tambahnya.
Karena itu, ia berharap kepada pemimpin Pemerintah Kabupaten Belitung mudah-mudahan ada strategi yang bagus untuk memperbaiki perekonomian belitung.
Baca juga: Pj Bupati Belitung, Mikron Antariksa, Launching Makan Bergizi Gratis
“Karena dari 2024 sampai sekarang kondisinya masih sama, gak ada pergerakan, yang ada kondisinya sekarang semakin memburuk,” sebutnya lagi.
Sasroni menilai, baik atau buruknya perekonomian suatu daerah bisa dilihat dan dirasakan dari kondisi pasar. Dalam hal ini, baik pedagang dan pembeli menjadi patokan baik buruknya suatu ekonomi.
“Saya juga agak sedih rasanya melihat ekonomi Belitung sekarang, karena kita yang di pasar luar biasa terasanya,” ujar Sasroni.
Dijelaskannya, saat ini para pedagang mulai mengurangi jualannya, sebab menyesuaikan dengan pembeli yang juga mengurangi jumlah belanjanya.
“Jadi mudah-mudahan, Pak Djoni Bupati kita, yang punya basic pengusaha bisa membangkitkan ekonomi Belitung,” harapnya. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .