Belitung, belitongbetuah.com – Wakil Bupati Belitung, Syamsir menaruh harapan kepada insan pers, untuk terus memberikan kontribusi terhadap arah dan percepatan pembangunan di segala bidang.
Hal itu ia katakan, saat di temui usai acara puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 di Hotel BW Suite Tanjungpandan, Selasa malam (25/2/2015).
Menurutnya, pers merupakan bagian tak terpisahkan dalam pembangunan, sehingga Pemerintah dirasa perlu menggandeng insan media sebagai mitra yang solid. Apalagi dalam sebuah konsep pembangunan, media adalah elemen penting yang tidak boleh ditinggalkan atau diabaikan.
Baca juga: Syamsir Buka Komunikasi Dengan Semua Pihak, Ajak Membangun Belitung
Untuk itulah ia terus berkomitmen merangkul penuh seluruh pers sebagai mitra pemerintah dalam rangka membangun daerah agar semakin maju, berbudaya dan sejahtera.
“Semoga ke depan kemitraan antara pemerintah dengan insan media semakin baik dan terus terjalin erat untuk memajukan daerah yang kita cintai ini,” katanya.
Di luar komitmen kemitraan ini, Syamsir berharap agar insan pers bisa terus berupaya untuk memosisikan dirinya sebagai media yang profesional.
“Dalam dunia media, ada kode etik jurnalistik yang harus dijunjung tinggi dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas. Untuk itu, terus sajikan dan berikan berita yang aktual, mendidik dan berimbang, semata-mata untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Apalagi di era digitalisasi, proses komunikasi telah membuat setiap orang bisa menjadi produsen berita. Semuanya bisa memberitakan apa yang dilihat dan apa yang dialami.
Sebutnya, hampir setiap saat di media sosial selalu kebanjiran berita. Beragam berita senantiasa muncul silih berganti di media sosial. Ada berita yang obyektif, aktual dan kritik yang baik. Akan tetapi ada banyak pula beredar berita bohong atau hoax, berita penuh caci maki, fitnah, memecah-belah bahkan mengancam persatuan bangsa.
“Berita-berita inilah yang kadang kala mengganggu dan bisa membuat permasalahan baru. Akan tetapi saya yakin dan percaya bahwa hal ini justru akan semakin mendewasakan, mematangkan bahkan menjadikan kita tahan uji,” tuturnya.
Untuk itu, ia sampaikan dalam membuat berita jangan ada isu-isu yang mengancam dan bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
“ Lihat, pahami, telusuri dengan baik kebenaran dan keakuratan isu/berita yang berkembang, agar masyarakat bisa mendapatkan berita yang benar-benar jelas dan tidak mudah terintimidasi oleh hal-hal yang justru hanya akan merugikan,” imbuhnya.
Tambahnya lagi, pers tidak boleh lelah untuk terus menjunjung tinggi etika jurnalistik yang menuntut faktualitas, obyektivitas, dan disiplin dalam melakukan verifikasi berita yang akan disajikan kepada masyarakat. Karena Pers memiliki fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan dan kontrol sosial bagi masyarakat.
Ke depannya, insan pers dapat terus meningkatkan mutu dan kualitas dunia jurnalisme agar menjadi semakin baik lagi dan terus tingkatkan kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pekerja dibidang informasi publik. (Arya)
Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .
