Belitung Mampau Food Court Buka Puasa Bersama Anak Yatim: Indahnya Berbagi di Bulan Ramadhan

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com — Belitung Mampau Food Court (BMF) buka puasa bersama 33 anak yatim, Sabtu (15/3). Dari total tersebut, 30 anak berasal dari Panti Asuhan Muhammadiyah, 3 anak lagi merupakan saudara dari pedagang di sana.

Acara itu diadakan di tengah-tengah Food Court, dengan menggelar karpet hijau. Duduk bersila. Sementara para pengunjung lebih banyak memanfaatkan area yang ada di luar pada sisi kanan dan kiri, serta banyak pula yang duduk di kursi-kursi depan kios.

Sebelum berbuka diadakan tausiah ramadhan dan sambutan dari Pj Sekda Belitung Marzuki. Tiba waktunya, seorang anak membacakan doa buka puasa. Minuman dan kue yang telah disediakan langsung disantap. Selanjutnya, diteruskan dengan sholat magrib dan makan bersama. Saat itu, keindahan Ramadhan jauh lebih terasa menyusup dalam hati.

Fita Elyana selaku Manager Belitung Mampau Food Court sekaligus Ketua Panitia Acara mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah mereka rencanakan sebelumnya dan menjadi kesepakatan seluruh pedagang.

Tujuannya para pedagang ingin berbagi kasih kepada anak yatim di bulan suci Ramadhan. “ Ini kan hari baik, bulan baik jadi kita ingin berbagi dengan mereka. Tapi ini bukan seberapa banyaknya, tapi betapa indahnya rasa kebersamaan itu, ” tuturnya.

Selain tujuan tersebut ungkap Fita, sebenarnya mereka ingin anak-anak yatim yang tinggal di Panti Asuhan datang dan menikmati aneka makanan yang ada di BMF.

Makanya acara tersebut konsepnya donasi. Maksudnya ujar Fita, semua tenant masing-masing menyajikan makanan untuk acara itu. Begitu pula dengan bingkisan yang dibawa pulang oleh anak-anak tersebut.

“ Kita sistimnya donasi. Makanan dan minuman ini dari tenant yang ada. Semua dari mereka. Begitu pula dengan bingkisan untuk mereka, serta santunan uang yang tadi diberikan,” terangnya.

Sementara itu Pj Sekda Belitung Marzuki yang ikut dalam acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan Belitung Mampau Food Court, dan berharap acara itu terus dilakukan ditahun -tahun selanjutnya.

“ Ini luar biasa, karena forum Belitung Mampau Food Court mengadakan kegiatan yang sangat mulia. Mereka berbagi kasih, berbuka puasa bersama dan memberikan santunan kepada anak yatim,” jelas Marzuki.

Walaupun yang dilihat bukan besar kecilnya santunan yang diberikan, tapi lebih kepada keinginan mereka untuk saling berbagi ke sesama di bulan suci ini. “ Mudah- mudahan mereka diberikan kelancaran dan rezeki yang melimpah,” ucapnya.

Tidak Semata Mementingkan Profit, Tapi Sosial Juga

Dari kegiatan ini, Marzuki menilai bahwa para pelaku UKM tidak hanya mementingkan sisi profitnya semata, tapi sosial kemasyarakatannya juga mereka pikirkan.

“ Mereka tak hanya berpikir soal bisnis, soal profit saja. Tapi sosial kemasyarakatannya juga mereka jaga, mereka pikirkan,” ujar Marzuki.

Selain itu, dia juga menyarankan kepada manajemen BMF bila ada kegiatan untuk mengumumkan kepada publik, sehingga lebih banyak lagi pengunjung yang datang ke sana.

“ Misalnya di depan itu dibuat pengumuman kalau di sini ada acara. Jadi masyarakat akan lebih tertarik lagi datang kemari, ”imbuhnya.

Hal lain yang disampaikannya, jika dia menilai ternyata kehadiran Belitung Mampau Food Court ini mampu bertahan sebagai pusat kuliner terbesar di Belitung di tengah situasi ekonomi Belitung yang sedang tidak baik-baik saja.

Dari sini bisa disimpulkan bahwa kehadiran Food Court tersebut, mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

“ Food Court ini luar biasa. Mereka bisa bertahan, walaupun kita sekarang lagi deflasi. Tapi penjualan di sini baik. Pundi-pundinya ada. Terus mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Walau pun satu kios itu ada satu atau dua orang pekerja, tapi mereka telah menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Marzuki. (Yusnani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *