Pastikan Ketersedian Bahan Pokok Jelang Lebaran, Bupati Belitung Kunjungi Pasar dan Bulog

oleh -
IKLANLEBARAN2025-01DINASPENDIDIKAN
IKLANLEBARAN2025-04DESAAIRSERUK
IKLANLEBARAN2025-02DESALASSAR
IKLANLEBARAN2025-03DESAPADANGKANDIS
IKLANLEBARAN2025-05DESAKECIPUT
previous arrow
next arrow
Shadow

Belitung, belitongbetuh.com – Bupati Belitung, Djoni Alamsyah kunjungi pasar tradisional Tanjugpandan, dilanjutkan dengan pengecekan ketersedian bahan pokok di Perum Bulog Cabang Belitung, jelang hari raya Idul Fitri.

IKLANLEBARAN2025-07DESASUNGAISAMAK
IKLANLEBARAN2025-06DESAKACANGBUTOR
IKLANLEBARAN2025-08DESABADAU
IKLANLEBARAN2025-09DESAJURUSEBERANG
IKLANLEBARAN2025-10DESAKEMBIRI
previous arrow
next arrow
Shadow

Hasilnya, untuk stok beras masih diangka 1.900 ton, sementara kebutuhan perkapita penduduk Belitung, sekitar 1.300 ton. “ Jadi ada, over stock sekitar 600 ton untuk satu bulan. Jadi cukup aman,” terangnya.

Namun jumlah tersebut, baru berasal dari 1 gudang. “ Nanti kita cek gudang satu nya lagi.

Baca juga: RSUD Marsidi Judono Belitung Selalu Menerima Saran dan Masukan Dari Pihak Mana Pun Bila Ada Pelayanan Yang Kurang Memuaskan

Jadi kalau untuk beras, sangat aman lah,” kata Djoni lagi Rabu (19/3), mengenai ketersediaan stok beras di Belitung.

Sedangkan untuk varian beras itu sendiri, baik jenis medium dan premiun stoknya hampir menyamai. “ Selisih price juga gak banyak, hanya sekitar Rp 1000 antara premium dan medium.

Dari sini, Djoni kembali pastikan untuk Idul Fitri, ketersediaan beras sangat aman. “ Untuk di Bulog cukup, belum lagi di tempat lain,” tuturnya.

Sedangkan untuk gula pasir diangka 20 ton dan 140 liter minyak goreng serta 1.442 ton tepung terigu, belum lagi di beberapa distributor lainnya juga sudah menyetok kebutuhan pokok untuk persiapan menjelang Idul Fitri.

Di tambah lagi Pemda juga menggelar gerakan pangan murah guna membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan bahan pokok.

Terkait hal itu, Djoni sangat mengapresiasi gerakan pangan murah tersebut. “ itu bagus, tinggal sekarang media juga harus menyampaikan kepada masyarakat, “ imbuhnya.

Hanya saja, dalam gerakan tersebut ia tekankan untuk memakai produk lokal yang dihasilkan masyarakat sendiri. Dengan demikian, dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan.

Misalnya sayur- sayuran. Sebaiknya, sayur itu diambil dari kebun petani yang ada di sini. Begitu pula dengan komoditi lainnya. ‘’ Jadi, harus pakai produk lokal, sehingga putaran duitnya tidak keluar,” tandasnya. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update. . .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *