Belitung, belitongbetuah.com — Direktur PDAM Belitung Badia Parulian, L.S.S akui jika perusahaan daerah yang sudah berdiri puluhan tahun itu masih merugi.
Namun sejak di Pimpinnya pada tahun 2020 hingga sekarang, PDAM telah menunjukkan kondisi yang membaik. Bahkan, berdasarkan buku kinerja BUMD di tahun 2023, PDAM yang kini telah berganti nama menjadi Perumda Air Minum Tirta Batu Mentas menjadi satu-satunya Perumda se Indonesia yang berkategori dari “ Sakit” menuju “ Sehat”.
Sehubungan dengan kondisi PDAM, yang telah lama hadir, Badia kemukakan memang dulu fluktuatifnya seperti itu.
Baca juga: Bupati Djoni Heran, Sisa Dana BUMD Belitung Hanya Rp 58 juta, Dari Penyertaan Modal Rp 10 Miliar
“ Waktu saya jadi direktur juga masih dalam keadaan sakit. Rugi besar malah. Semenjak saya jadi direktur terhitung tahun kerja 2020, sampai sekarang ini naik. Dari yang sakit, sakit, sakit dan sekarang ini sehat. Penilaian itu dari Kementerian, bukan kita yang menilai,” terang Badia.
“Jadi kinerja kita sudah berkinerja sehat. Walaupun dari sisi keuangannya belum bisa menghasilkan uang banyak. Karena jumlah pelanggan kita sedikit. Masih 2.600 pelanggan. Tapi kita berupaya ditahun-tahun mendatang, ada peningkatan pelanggan dan penambahan pipanisasi, biar bisa ke rumah-rumah masyarakat.
“Sekarang kan, masyarakat mau air, pipa kita gak ada. Padahal masyarakat antusias,” tambahnya mengenai minat masyarakat terhadap PDAM.
Seperti diketahui, subsidi dari Pemerintah Daerah, dari tahun ke tahun makin berkurang. Untuk tahun 2025 subsidi yang diajukan sebesar Rp 537.073.627. Besaran ini mengalami penurunan dari tahun 2024 yakni sebesar Rp 643.409.628.
Ditahun awal dirinya menjabat, subsidi diangka Rp 1,2 miliar. Hingga turun menjadi Rp 537 juta di tahun 2025.
Sementara itu, nilai kinerja perusahaan berdasarkan indikator kinerja Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum ( BPPSPAM), Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, tahun buku 2023 sebesar 2,93 dengan kategori “ Sehat”.
Dibandingkan dengan tahun 2022, berstatus “ Sakit”. Terdapat kenaikan nilai kinerja sebesar 1,01.