Belitung, belitongbetuah.com— Wakil Bupati Belitung Syamsir mengancam pejabat yang tak serius tangani stunting akan diganti, mengingat programnya berjalan, tapi angka stunting nya tetap tinggi.
Hal itu ditegaskannya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Ruang Rapat Pemkab Belitung, Rabu ( 30/4/2025).
Sebagai bentuk keseriusan, maka akan dibuatkan pakta integritas yang ditanda tangani di hadapan Bupati Belitung, mulai dari OPD, Camat dan Kelurahan.
“ Siapa yang tidak tercapai atau tidak turun angkanya nanti, maka kita pastikan pejabatnya akan kita ganti,” tegas Syamsir.
Namun sebaliknya, kata Syamsir lagi, jika berhasil akan mendapat reward atau penghargaan dari Pemerintah Daerah.
“ Saya yang akan memimpin tim ini, dan saya akan turun langsung ke desa-desa, kita kumpulkan anak- anak. Kita sisir per desa, biar kita dapat data yang jelas dan akurat, by nama, by alamat, ” katanya ditemui usai rapat.
Kaitan dengan akurasi data ini, dirasa sangat penting dan selalu menjadi perdebatan, mengingat ada 2 perbedaan data yang dikeluarkan. Baik yang dirilis oleh SSGI ( Studi Status Gizi Indonesia) yakni 20, 8 persen dan EPPBGM sebesar 8, 28 persen.
Dari hasil rapat tersebut, Syamsir menilai jika selama ini bahasan tentang stunting Cuma begitu- begitu saja. Penilaian Syamsir ini, mengingat dirinya pernah 2 periode di DPRD. Sehingga rakor percepatan penurunan stunting, bukan hal baru baginya.
Karena itulah, secara garis besar, dia menilai kerja yang di lakukan dalam penanganan stunting di Belitung ini masih setengah hati dan tidak kompak.
Selain angka stunting yang naik menjadi barometer bagi Syamsir dalam menilai kinerja yang selama ini dijalankan, ketidak tahuan dan ketidak pedulian para pejabat terhadap anak- anak yang stunting juga sebagai tolak ukur. Inilah sebabnya, mengapa dia mengatakan bila penanganan stunting masih setengah hati.
Terbukti, saat dalam Rakor tersebut, ia lemparkan pertanyaan kepada Camat, sebutkan nama 10 anak stunting di wilayahnya, tak ada yang menjawab. “ Tidak tahu kan mereka,” tukasnya.
Untuk itulah, Syamsir pun mengambil langkah tegas, akan mengganti Pejabat bila angka penurunan stunting tidak tercapai.
Untuk itu juga lah, Syamsir menginginkan mulai saat ini semuanya harus bekerja keras dan bekerja kompak.
“ Selama ini, kerjanya gak pernah kompak. Di biarkan berlarut- larut. Jadi kerjanya gak tuntas, masih setengah hati. Programnya dikerjakan, tapi malah meningkat. Artinya ini gak berhasil,” tandasnya. (Yusnani)