Komisi III DPRD Belitung Berikan 2 Solusi Kepada PSC 119, Agar Bisa Layani Masyarakat Secara Maksimal

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com — Komisi III DPRD Belitung adakan kunjungan kerja ke Public Safety Center (PSC) 119, Senin (5/5/2025). Dalam kesempatan itu, 2 solusi pun diberikan, guna memaksimalkan layanan kesehatan pada masyarakat.

Sebelum mengurai 2 solusi itu, ada baiknya sedikit mengulas PSC 119 kita, yang letaknya di samping Kantor Dinas Kesehatan Belitung.

Pada 8 April 2019, PSC 119 diresmikan oleh Sahani Saleh Bupati Belitung kala itu. Semula layanan kegawat daruratan buka 24 jam. Namun sejak April 2024, layanan ini tidak lagi buka 24 jam.

Alasannya kekurangan tenaga. Di mana, dari 10 petugas yang ada, 5 orang diantaranya telah diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).

Kemudian, pada 4 November 2024, PSC 119 kembali dibuka 24 jam nonstop, setelah mendapat tenaga bantuan dari Puskesmas.

Tapi rupanya, itu hanya bertahan sebulan saja. Setelahnya, PSC 119 beroperasional 2 shift lagi, yakni pagi dan sore. Sebab, bantuan tenaga tambahan dari Puskesmas, sudah tidak ada. Seperti diutarakan oleh Plt Sekdin Kesehatan Yuniarty kepada Ketua Komisi III Idrianto berserta anggotanya Yoga Pranata, Sudiyanto dan Jonathan Axel Hernandie.

Karena tidak lagi buka 24 jam, maka aduan dari masyarakat pun bermunculan. Hal ini disebabkan layanan PSC 119 di malam hari sudah tidak ada. Padahal pentingnya layanan kegawat darutan, sangat dibutuhkan pada malam hari.

PSC 119 sendiri merupakan pusat pelayanan keselamatan terpadu pada Dinas Kesehatan adalah sistim penanggulangan pasien gawat darurat yang terdiri dari pelayanan pra rumah sakit, pelayanan di rumah sakit dan pelayanan antar rumah sakit.

Berpedoman pada prinsip “ time saving is life and limb saving” semakin cepat waktu untuk merespon terhadap kejadian gawat darurat, semakin besar kesempatan menyelamatkan nyawa korban atau pasien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *