Mantan Tim Sukses Sanem – Isyak Ikut Berpartisipasi Dalam Kontestasi Pilkada 2024

oleh -

Belitung, belitongbetuah.com – Direktur Perumda Air Minum Tirta Batu Mentas Belitung, Badia Parulian akan ikut berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 sebagai calon Wakil Bupti Belitung.

Hingga saat ini ia sudah mengamil formulir pendaftaran dan penjaringan di partai Nasdem dan Gerindra Belitung, ia secepatnya akan mengembalikan formulir tersebut.

‘’Saya rasa cukup dua partai saja, Nasdem dan Gerindra saya mendaftar. Saya mendaftar ke Nasdem karena saya calon legislatif dari Nasdem 2019, terlepas kita saat itu belum berkesempatan,,’’ kata Badia

Menurutnya partai Nasdem adalah partai yang religius, bersih dan tanpa mahar, sehingga ia berkeinginan penuh, serta berharap bisa didukung dengan penilaian khusus.

‘’Ketika ada calon, kader yang ada di Belitung ini, siapapun dia nanti yang akan direkomendasikan, saya berharap nasdem bisa jeli melihat untuk kepentingan kedepan Belitung,’’ kata dia lagi

Begitu juga dengan partai Gerindra yang merupakan rumah baginya, sebagai orang yang pernah berjasa membesarkan partai Gerindra sejak awal pembentukan tahun 2008. Saat ini Badia kembali untuk mengabdi, dengan mendaftar sebagai bakal calon Wakil Bupati Belitung.

Ia mengatakan, dua partai besar itu memiliki cerita bersejarah, ia sempat turut serta mengantarkan Sahani Saleh (Sanem) dari Gerindra dan Isyak Merobie dari Nasdem sebagai Bupati dan Wakil Bupati Belitung di tahun 2018.

Sebagai ketua Tim sukses yang memenangkan Pilkada 2018, Badia mempunyai motivasi ikut dalam Pilkada 2024 untuk berpartisipasi membangun Belitung lebih baik kedepan, terlebih ada potensi-potensi yang perlu dikembangkan seperti perbaikan birokrasi dan peningkatan ekonomi.

Melihat problematika yang sedang terjadi, menurutnya perlu ada seorang pemimpin bermotivasi menanganinya, contoh masalah kasus yang sedang menimpa Belitung seperti mafia tanah, keterbatasan lapangan pekerjaan dan tingginya inflasi.

‘’Jadi kita terpanggil untuk ikut berpartisipasi di Pilkada,’’ ujarnya

Hal tersebut harus dilakukan, bagaimana supaya perekonomian Belitung memiliki daya saing guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Tingginya inflasi membuat nilai mata uang melemah, berdampak pada daya beli masyarakat ikut melemah.

Membuka komunikasi yang baik diperlukan dengan daerah lain yang memiliki sumber komuditi serta memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terpacu pada komuditi tambang. Ketika komiditi timah sedang tidak baik-baik saja akan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi, seperti yang sedang terjadi sekarang.

‘’Pengalaman ini ketika timah macet, semua ekonomi berdampak, kayak anak-anak sekolah tidak terbayar, biaya hidup jadi tidak terpenuhi. Sekarang ini saya perhatikan tingkat anak putus sekolah lumayan tinggi, di Babel tingkat paling tinggi anak putus sekolah, sangat sedikit anak remaja melanjutkan ke mata kuliahan di bawah 20 persen,” pungkasnya. (Arya)


Yuk, ikutin terus perkembangan informasi seputaran Belitong melalui media online belitongbetuah.com atau cukup meng-klik link Fanpage Facebook -nya Belitong Betuah yang selalu menyajikan berita terlengkap seputaran Belitong yang kami update…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *